Jumat, 25 November 2016

Surat Al-Kahfi dan Fadhilahnya.

A. Pengertian surat Al-Kahfi
Surat Al-Kahfi adalah surat yang dalam urutan di Al-Qur'an adalah surat yang ke 18, terdiri atas 110 ayat. termasuk dalam surat-surat makkiyah. di namai "Al-Kahfi" artinya "GUA" dan "Ashabul Kahfi" yang artinya "Penghuni-penghuni GUA". ke 2 nama ini di ambil dari cerita yang terdapat di dalam surat ini pada ayat 9 sampai ayat 26.

B. Pokok-pokok Isinya :
1. Keimanan :
Kekuasaan Allah SWT untuk memberi daya hidup pada manusia di luar dari kebiasaan hidup, dasar-dasar tauhid serta keadilan Allah SWT. tidak berubah untuk selama-lamanya, kalimat-kalimat Allah ( ilmunya ) amat luas sekali, meliputi segala sesuatu sehingga manusia tidak mampu untuk menulisnya. kepastian datangnya hari berbangkit, Al-Quran adalah kitab suci yang isinya besih dari kekacauan dan kepalsuan. 
2. Hukum-hukum :
Dasar hukum wakalah ( berwakil ), larangan membangun tempat ibadah di atas kubur, hukum membaca "Insya Allah", perbuatan salah yang di lakukan karena lupa adalah di maafkan, kebolehan merusak suatu barang untuk menghindarkan bahaya yang lebih besar.
3. Kisah-kisah :
Cerita Ashabul Kahfi, cerita 2 orang laki-laki yang seorang kafir dan seorang lainnya adalah mukmin, cerita Nabi Musa As dengan Khidir As, cerita Dzulqarnain dengan Ya'juj dan Ma'juj.

C. Fadhilah Surat Al-Kahfi
Banyak sekali fadhilah membaca surat Al-Kahfi. jika di baca pada malam dan siang hari jum'at, maka pembacanya di beri cahaya yang dapat meneranginya di antara kedua jum'at. berdasarkan hadist dari Abu Sa'id Al Khudri bahwa Nabi Saw bersabda :
" Barang siapa membaca surat Al-Kahfi pada hari jum'at, maka ia di beri cahaya yang dapat meneranginya di antara kedua jum'at ". (HR Nasa'i Baihaqi dan Al Hakim).
Dengan membiasakan membaca surat Al Kahfi kelak pada hari kiamat akan memancar cahaya dari bawah kakinya, serta di ampuni dosa-dosanya di antara kedua jum'at.
Berdasarkan Hadist yang di terima dari Ibnu umar ra bahwa Nabi Saw bersabda :
" Barang siapa membaca surat Al Kahfi pada hari jum'at, bahwa cahaya akan memancar dari bawah kakinya hingga menjulang ke atas langit, dan akan meneranginya pada hari kiamat, serta di ampuni dosa-dosanya di antara kedua jum'at". (HR Ibnu Mardawaih)
Nabi SAW juga bersabda :
"Barang siapa membaca surat Al Kahfi sebagai mana ia di turunkan, maka pembacaan itu menjadi cahaya baginya di hari kiamat sejauh tempatnya berdiri hingga makkah". (HR Al Hakim: At Targhib 3 : 36).
Surat Al Kahfi juga sebagai pelindung dari fitnah Dajjal :
Seperti yang terlah di jelaskan oleh Nabi SAW adalah untuk menangkal fitnah Dajjal yaitu dengan membaca dan menghafal beberapa ayat dari surat Al Kahfi. sebagian riwayat menerangkan 10 ayat pertama dan sebagian lagi 10 ayat terakhir.
Imam muslim meriwayatkan dari hadist Al-Nawas bin Sam'an yang cukup panjang yang di dalam riwayat tersebut Rasulullah SAW bersabda " maka barang siapa di antara kamu yang emndapatinya ( mendapat zaman Dajjal) hendaknya ia membacakan atasnya ayat-ayat permulaan surat Al Kahfi ".Dalam riwayat muslim yang lain, dari abu darda ra bahwa Nabi SAW bersabda " barang siapa membaca 10 ayat dari permulaan surat Al kahfi maka ia di lindungi dari Dajjal". yakni dari huru haranya. 
Imam muslim berkata Syu'bah berkata " dari bagian akhir surat Al Kahfi" dan hammam berkata "dari permulaan surat Al Kahfi " ( shahih muslim, kitab shalah al Mufassirin, Bab: Fadhlu surah Al Kahfi wa Aayah Al kursi; 6/92-93).
Imam Nawawi berkata " sebabnya karena pada awal awal surat Al Kahfi itu terdapat atau berisi" keajaiban-keajaiban dan tanda-tanda kebesaran Allah, maka orang yang merenungkan tidak akan tertipu dengan fitnah Dajjal. Demikian juga pada akhirnya, yaitu firman Allah :
"Maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hambaku menjadi penolong selain aku?..."Qs Al Kahfi; 102 ( lihat Syarah Muslim milik imam Nawawi 6/93).
oleh karena itu Rasulullah SAW selalu beristi'dzah ( meminta perlindungan kepada Allah) dari 4 perkara dalam salat yaitu : fitnah agama ( dalam kisah Ashabul Kahfi) fitnah harta ( dalam kisah 2 pemilik kebun) dan fitnah kekuasaan (dalam kisah raja Dzulkarnain).
karena itu dalam sebuah riwayat di anjurkan membaca surat Al Kahfi bagi orang yang menemui masa-masa Dajjal berkuasa.
" Barang siapa di antara kalian yang mendapatinya (Dajjal), hendaklah ia membaca ayat-ayat pembuka surat Al Kahfi kepadanya, karena bacaan itu melindungi kalian dari fitnahnya (Dajjal tersebut)". (HR Abu Daud). (Anj/102).
Berikut adalah bacaan surat Al Kahfi yang di bacakan oleh sheikh Saad Al Ghamdi :

Semoga apapun yang saya uraikan di sini bermanfaat bagi kita semua dan bagi yang membaca dan mendengarkan mendapat perlindungan dari Allah SWT dari segala macam fitnah yang terjadi di dunia ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar